laporan praktikum lipid

PERCOBAAN II

LIPID

I.              Tujuan

Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu :

1.      Untuk menentukan kelarutan dari suatu lemak dan minyak dalam berbagai jenis pelarut.

2.      Untuk menentukan tingkat kejenuhan dari suatu lemak dan minyak.

3.      Untuk mengetahui reaksi asam basa pada lemak dan minyak.

4.      Untuk memisahkan gliserol dan asam lemak dari minyak dan lemak.

II.           Dasar Teori

Lipid adalah senyawa-senyawa organik yang terdiri dari sebuah rantai karbon sebagai “kerangka dasar”, dengan atom hidrogen dan oksigen dan radikal lain atau gugus-gugus unsur lain yang tertikat. Ciri khas yang umum dijumpai di semua lipid adalah kandungan hidro-karbonnya diturunkan dari polimerisasi asetat yang diikuti dengan reduksi rantai segera setelah rantai itu terbentuk (Zaif, 2012).

Fungsi Lipid adalah :

1.    Sebagai penyusun struktur membran sel

2.    Dalam hal ini lipid berperan sebagai barrier untuk sel dan mengatur aliran material-material

3.    Sebagai cadangan energy

4.    Lipid disimpan sebagai jaringan adipose

5.    Sebagai hormaon dan vitamin

6.    Hormone mengatur komunikasi antar sel, sedangkan vitamin membantu regulasi proses-proses biologis (Juniadi, 2012).

A.    Lipid Sederhana

Merupakan ester asam lemak dengan alkohol.

1.      Lemak dan Minyak.

Adapun perbedaan lemak dan minyak yaitu :

1.      pada temperatur kamar lemak berbentuk padat dan minyak berbentuk cair. Lemak yang berbentuk padat dikarenakan jumlah atom karbon yang lebih dari 10, sedangkan kurang dari 10 akan berbentuk cair.

2.      Lemak tersusun oleh asam lemak jenuh, sedangkan minyak tersusun oleh asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh tidak memiliki ikatan rangkap pada strukturnya sedangkan asam lemak tak jenuh memiliki ikatan rangkap pada strukturnya.

2.      Waxes

Merupakan ester asam lemak dengan alkohol alifatik rantai panjang atau alkohol aromatik.

B.     Lipid Majemuk

Merupakan ester  asam lemak yang menghasilkan bahan tambahan selain asam lemak dan alkohol.

1.      Fosfolipid

Terhidrolisis menjadi asam lemak, gliserol dan asam fosfat.

2.      Glikolipid

Terhidrolsis menjadi asam lemak, alkohol kompleks dan karbohidrat.

3.      Aminolipid

Terhidrolisis menjadi asam lemak, alkohol dan gugus amin.

4.      Sulfolipid

Terhidrolisis menjadi asma lemak, alkohol dan gugus sulfat (Penanggung Jawab Praktikum, 2012).

C.     Lipid Turunan

Merupakan turunan dari senyawa lipid.

1.      Sterol

Sterol pada hewan disebut kolestrol sedangkan pada tumbuhan disebut fitosterol.

2.      Lipoprotein

Turunan lemak yang merupakan senyawa gabungan lemak dan protein (Madja, 2007).